Wednesday, December 31, 2008

Memberikan Susu Formula untuk pertama kali kepada Bayi

ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber zat gizi terbaik untuk bayi anda. Oleh karena semua komponen zat gizi yang terkandung di dalam ASI merupakan komponen terlengkap yang dibutuhkan oleh si bayi. Hingga saat ini belum ada zat-zat gizi lain pengganti yang dapat menandingi Air Susu Ibu. Sehingga hampir dapat dipastikan apabila anda memberikan ASI secara rutin, maka pertumbuhan bayi anda jarang akan mengalami gangguan atau hambatan yang berarti.

Namun demikian tidak semua Ibu memperoleh keberuntungan dan kesempatan untuk memberikan ASI kepada bayinya, dikarenakan satu dan lain hal. Yang oleh karenanya pemenuhan gizi bayi mau tidak mau harus didapatkan melalui pemberian susu formula.

Berikut tips bagi Ibu muda untuk memberikan susu formula pertama kali :

1. Pertama, latihlah bayi anda terlebih dahulu dengan menggunakan sendok kecil untuk menyuapi susu formula kepada bayi anda.

2. Pada awalnya jangan biarkan bayi anda tertidur ketika ia sedang anda suapi susu, sebab hal ini akan menyebabkan bayi menjadi kembung dan merasa kenyang.

3. Untuk itu gendonglah bayi anda dan tepuk-tepuk punggungnya, agar bayi bisa bersendawa sebelum diletakkan di tempat tidur. Jika tidak demikian biasanya bayi akan mengalami gumoh, yaitu memuntahkan sedikit susu yang disebabkan masih ada sisa susu di mulut si bayi.

4. Apabila bayi sudah bisa meminum susu selanjutnya gunakanlah botol susu bayi untuk meminumkan susu formula pada bayi anda.

5. Selanjutnya, siapkan botol susu bayi ukuran 120 ml dan dot bayi ukuran S (Small). Biasanya bayi bisa meminum 5 (lima) sampai 6 (enam) botol sehari.

6. Sterilkan terlebih dahulu botol susu dan dot bayi di dalam alat baby care booster atau steamer.

7. Ada baiknya konsultasikan kepada Dokter anak anda (bila diperlukan) sebelum memilih susu formula yang tepat untuk diberikan kepada bayi anda. Oleh karena pengalaman penulis pernah menemui bayi-bayi yang alergi terhadap jenis susu formula yang mengandung susu sapi, maka untuk alternatif kedua berikanlah bayi anda susu formula yang mengandung soya atau kacang kedelai. Dampak alergi biasanya akan muncul bercak-bercak merah di kulit badan, kaki bahkan wajah.

Tuesday, December 30, 2008

Memandikan dan Mencuci rambut Bayi

Memandikan dan mencuci rambut bayi bagi orang tua yang baru memiliki momongan bukanlah masalah yang mudah. Kondisi bayi yang masih lemah dan tidak berdaya membuat perasaan tegang bagi orang tua pada umumnya. Namun perasaan itu bisa anda sirnakan, cobalah tips berikut untuk anda coba.


CARA MEMANDIKAN BAYI :

1. Siapkan perlak, wash lap, sabun mandi cair dan shampoo khusus untuk bayi, serta air hangat.

2. Letakkan bayi di atas meja bayi (baby tafel), kemudian lepaskan popok dan baju bayi.

3. Gunakanlah wash lap yang telah dibasahi dengan air hangat, basuhlah seluruh permukaan tubuh bayi dengan perlahan secara merata.

4. Tuangkan sabun mandi cair khusus untuk bayi sedikit pada wash lap, bersihkan tubuh bayi secara perlahan serta perhatikan pula bagian alat kelamin, pantat, lipatan ketiak, lutut, dan pahanya

5. Basuhlah wajahnya dengan hati-hati, agar busa sabun tidak mengenai mata. Gunakanlah kapas bulat untuk membersihkan kotoran mata yang menempel pada sudut-sudut mata bayi. Gunakanlah cotton bud untuk membersihkan hidung dan telinganya.

6. Bilaslah seluruh badan bayi dengan air hangat yang bersih.


CARA MENCUCI RAMBUT BAYI :

1. Gunakanlah shampoo khusus untuk bayi, basahi rambut bayi terlebih dahulu, tuangkan sedikit shampoo dan gosokkan pada rambutnya hingga berbusa, bilaslah rambutnya dengan air hangat hingga bersih.

2. Setelah selesai, keringkan seluruh tubuh dan rambutnya dengan menggunakan handuk.

3. Berikan bedak bayi atau minyak telon ke seluruh permukaan tubuh bayi sesuai kebiasaan.